Ads 468x60px

About

Rabu, 16 Mei 2012

Kisah Galau karena "Aku Gak Punya Pulsa"

Kisah galau ini dimulai dari aku : Antonius Ferry kehabisan pulsa untuk sms teman, seseorang, my bff, dan lain sebagainya. Karena aku gak punya pulsa waktu itu aku berpikir didalam batinku : "Astaga, rasanya bosan banget gak punya pulsa, gak bisa sms seseorang, telponpun juga gak bisa, mau beli pulsa lagi bokek gak punya uang, gimana ya ??" Setelah itu aku punya ide untuk pinjam hpnya kakakku tapi kakakku berkata padaku : "Kamu ngapain pinjam-pinjam hpku, kamu kan dah punya hp sendiri!! ", lalu aku menjawab : "Aku lagi gak punya pulsa mbak ... ", lalu kakakku membantah : "Kamu tu kan punya uang kan, kenapa kamu gak beli ?? ". Lalu aku menjawab lagi : "Aku gak punya uang, mau nggak pinjemin uang ?? ", lalu kakakku menjawab : "Sudi, usaha dong, cari apa kek biar bisa beli pulsa. "

Lalu setelah aku menemukan uang Rp 6.000 didalam dompetku,aku bilang sama ayahku : "Pah, mau beli pulsa ke toko sebelah ... ", lalu ayahku menjawab : " Kamu thu udah berapa kali coba beli pulsa?? Kamu buat apa pulsanya ??? Sms-an??? Telpon??? " Terus aku bilang lagi sama ayahku : " Kalau gak dipake ya aku gak bakal beli pulsa lah, Pah .... -_- " Akhirnya gak boleh beli pulsa, terus aku menyendiri dikamar dengan rasa galau dan bosan karena gak punya pulsa.

Lalu beberapa hari kemudian aku bilang lagi sama ayahku : " Pah, mau beli pulsa dulu ", lalu ayahku menjawab : " Berapa kali kamu mau beli pulsa lagi ??? " Lalu aku terdiam galau sambil mengurus blogku, lalu waktu ayahku lagi mandi  bilang sama kakakku : " Weh, mbak aku tuku pulsa sek yo ... " lalu kakakku menjawab : " Apa kamu udah dibolehin papah ??? " lalu aku menjawab : " Ya diem-diem tho belinya pulsa, biar gak ketahuan ". Lalu kakakku membiarkan aku beli pulsa dan aku lari cepat-cepat beli pulsa dan untungnya tidak ketahuan, aku datang ayahku masih di kamar mandi.

Kejadian ini terjadi pada tanggal : 16 Mei 2012 pukul 17.30 sore.
Sekian Kisah Galau dari Antonius Ferry. Salam

Tips dan Trik Overclock Komputer

Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Busby SEO Test
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat.

Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilobyte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte

Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan pada tahun ini.

Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.

Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor.

APAKAH SEBENARNYA TUJUAN OVERCLOCK?

Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.

Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal

Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.

BAGAIMANA MELAKUKAN OVERCLOCK?

Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock CPU pada BIOS. Bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.

BERAPA MAHAL DARI BIAYA OVERCLOCK?

Biaya overclock bisa bervariasi. Bila anda melakukan overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi, misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.

Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.

Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala terjadi pada panas processor. Karena disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu. Kendala pada panas processor dapat diperbaiki dengan menganti heatsink non standard. Dengan heatsink non standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas bekerja. Atau dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin computer.

Kenapa panas menjadi momok dari kegiatan overclock. Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat processor menjadi panas.

Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus disediakan. Karena perangkat khusus yang disediakan memang memiliki kelebihan tersendiri.

Memiliki sebuah computer dengan tingkat hardware paling optimal hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC. Contoh saja, dahulu ada seorang pemula menginginkan pendingin yang baik bagi computer karena telah dioverclock. Untuk menghemat dia membeli fan berkecepatan 7.200RPM 80mm akan lebih murah dibandingkan membeli heatsink bagus tetapi lebih mahal. Beberapa hari kemudian, dia kembali menganti heatsink 7.200RPM dengan heatsink baru. Dikatakan , ketika fan dipasangkan didalam case ternyata malah membuat seluruh meja kerjanya ikut bergetar.

APA YANG PERLU DI LAKUKAN UNTUK MELAKUKAN OVERCLOCK?

Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock, tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti sistem I/O, VGA dan lainnya.

Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%.

Banyak kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu mengenal perhitungan, kemampuan serta batasan dari hardware. Untuk itu kita bagi dari masing masing hardware yang terkait satu sama lain karena secara langsung akan terkena dampak ketika processor dipacu diatas standard.

DENGAN MEMACU OVERCLOCK PADA PROCESSOR TERDAPAT 3 HAL PENTING.

1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis tertentu akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier 12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus 250Mhz dann terjadi peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus 250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi processor akan menjaga kestabilan computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama yaitu semakin panasnya processor. Mengapa overvoltage dilakukan. Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan power yang cukup ketika processor bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar processor menjadi lebih stabil

DAMPAK PADA CHIP-SET DAN KESTABILAN HARDWARE LAIN.

Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer. Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware.

Melihat pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz. Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat 20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan 80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.

Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah hardware berjalan normal. Titik 30% adalah titik aman yang diambil para overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis procesor yang ada.

Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci agar clock dari hardware lain tidak ikut naik mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.

PERSIAPAN DAN TAHAPAN OVERCLOCK.

Karena overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalin agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset BIOS pada untuk mengembalikan BIOS diposisi default.

Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan peningkatan secara berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih tinggi lagi.

Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu. Kembalilah menganalisa pada bagian hardware. Dan mencari dibagian manakah yang membuat computer gagal dilakukan overclock.

BEBERAPA BAGIAN YANG SERING MENYEBABKAN KEGAGALAN KARENA OVERCLOCK.

1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan processor.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila mengunakan heatsink standard
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau power supply yang tidak memadai
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja pada kecepatan overclock

BAGIAN YANG PALING PENTING PADA OVERCLOCK ADALAH MEMORY DAN POWER SUPPLY. supply

Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.

Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti dengan PC133 dan PC150

Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup mengunakan PC2100. Tetapi dengan kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333.

Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer, diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi adalah hal yang mutlak .

Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700 atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa mainboard saat ini sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi kecepatan memory dengan processor. Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah

Dampak menurunkan multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan tranfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory. Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit lebih rendah

Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory. Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada.

Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440. Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440, pilihannya dengan menurunkan kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory.

KEINGINAN YANG UMUMNYA HENDAK DI CAPAI OLEH PARA GAMER.

Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah. Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory standard memiliki keistimewaan tersendir.

Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan standard. Jawaban dari mereka sederhana.

CHIP MEMORY DI BUAT DENGAN BEBERAPA MODEL :

Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard ditujukan pada end user. Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi lebih murah.

Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada dipasaran

Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium. Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah besar tetapi tetap mahal karena memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory Premium memang lepas dari kebutuhan memory standard. Biasanya dipasarkan dengan tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi. Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.

Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat ini ada 2 pilihan antara memory premium ber-latency rendah dengan ketahanan clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock tinggi tetapi berlatency tinggi.

Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih mampu bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami sebut VDIMM). Pilihan ini memang harus diambil, karena hanya jenis memory khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan tranfer data antara memory dengan processor.

Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah. Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory ber-latency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah, pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.

KENYAMANAN OVERCLOCK DENGAN POWER SUPPLY BERMUTU (KELAS PREMIUM)

Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.

Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban, umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply akan mematikan dirinya agar menjaga perangkat yang ada tidak mengalami overvoltage.

Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.

Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila seseorang mengunakan power supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware yang harganya diatas 10 juta rupiah.

Tetapi bagian terpenting adalah tingkat power efisiensi. Pada power supply dikenal dengan power efficiency / efisiensi power (power factor) sebagai perbandingan input dan output. Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply dari beban sebuah computer.

Apakah arti dari power effisien itu. power effisien adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan. Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya 300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W.

Saat ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis premium umumnya memiliki tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat. Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap beban hardware. Menyediakan power supply standard dan tingkat power effisien rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika melakukan overclock

Dengan artikel diatas, diharapkan pembaca sudah mengenal lebih jauh tentang hardware khususnya untuk pemakaian overclocking. Diharapkan juga anda tidak menganggap bahwa overclock adalah sebuah kegiatan gila yang beresiko. Siapapun dapat membuat sebuah computer lebih cepat dari standard. Overclock bukanlah kegiatan untuk merusak hardware, tetapi hanya meningkatkan performa computer agar bekerja lebih baik.

Overclock tidak hanya bertujuan untuk membeli processor murah untuk menghasilkan kecepatan yang sama dengan processor yang lebih cepat dan mahal. Tetapi memaksimalkan perangkat seluruh harware yang ada, untuk bekerja semaksimal mungkin. Dampaknya, sebuah computer impian anda yang lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih responsif agar dapat dinikmati.

Update Harga VGA Card ( 16 May 2012 )

Asus EAH5850 DirectCU/2DIS/1GD5
Kartu VGA ATI Radeon, DDR5, 1GB, DVI, HDMI, 256-bit, HD5850, PCIe x16 2.1, Display Port         
Harga Pasaran:
Rp. 3.000.000

Asus EAH5770/2DIS/1GD5/V2
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR5, 1GB, 128-bit, DVI, HDMI, HD5770, Display Port         
Harga Pasaran:
Rp. 1.700.000

Biostar VN2403THG1
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, TV Out, GT 240         
Harga Pasaran:
Rp. 1.000.000

Biostar VN2203THG1
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, TV Out, GT 220         
Harga Pasaran:
Rp. 800.000

Asus EAH5770 CUCore/2DI/1GD5
Kartu VGA ATI Radeon, DDR5, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, PCIe x16 2.1, HD5770         
Harga Pasaran:
Rp. 1.900.000

Asus EAH5750FML/2DI/1GD5
Kartu VGA ATI Radeon, DDR5, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, PCIe x16 2.1, HD5750         
Harga Pasaran:
Rp. 1.550.000

Asus EAH5670/DI/1GD5
Kartu VGA ATI Radeon, DDR5, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, HD5670, PCIe x16 2.1         
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000

Asus EAH4350 SILENT/DI/512MD2
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR2, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 64-bit, HD4350         
Harga Pasaran:
Rp. 350.000

Biostar VN9803TH52
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 256-bit, TV Out, 9800 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 1.100.000

Biostar VN9602THG1
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, HDMI, TV Out, 9600 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 750.000

Biostar VN9502TH51
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 9500 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 550.000

Biostar VN9502THG1
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 9500 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 600.000

XFX HD4770
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR5, 128-bit, DVI, S-Video, 512MB, HD4770, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 1.500.000

XFX HD4650
Kartu VGA ATI Radeon, HD4650, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, HDMI, TV Out, PCIe x16         
Harga Pasaran:
Rp. 725.000

XFX HD4650
Kartu VGA ATI Radeon, HD4650, DDR2, 128-bit, DVI, HDMI, 512MB, TV Out, PCIe x16         
Harga Pasaran:
Rp. 650.000

Digital Alliance Radeon HD4850 Green
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, D-Sub, HDMI, S-Video, 512MB, 256-bit, TV Out, HD4850         
Harga Pasaran:
Rp. 1.100.000

Digital Alliance Radeon HD4650
Kartu VGA ATI Radeon, HD4650, DDR3, 128-bit, DVI, D-Sub, S-Video, 512MB, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 550.000

Biostar VN9402TS51
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, 512MB, 9400 GT, TV Out        Harga Pasaran:
Rp. 450.000

Biostar V9402GTG1
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, 9400 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 550.000

Biostar VN2102NH56
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 64-bit, 210         
Harga Pasaran:
Rp. 475.000

Asus ENGTX285/HTDP/1GD3
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, HDMI, 512-bit, TV Out, GTX 285         
Harga Pasaran:
Rp. 4.000.000

Asus ENGTX275/HTDI/896MD3
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, 448-bit, 896MB, TV Out, GTX 275      Harga Pasaran:
Rp. 3.000.000

Digital Alliance Radeon HD4350
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR2, DVI, D-Sub, S-Video, 512MB, 64-bit, TV Out, HD4350         
Harga Pasaran:
Rp. 300.000  -  Rp. 375.000

Digital Alliance Radeon HD4670
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR3, 128-bit, DVI, HDMI, HD4670, 512MB, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 750.000

Sapphire FireGL V8650
Kartu VGA ATI Radeon, 2GB, DVI, S-Video, 512-bit, TV Out, PCIe x16, FireGL V8650         
Harga Pasaran:
Rp. 33.500.000

Sapphire FireGL V8600
Kartu VGA ATI Radeon, 1GB, DVI, S-Video, 512-bit, TV Out, PCIe x16, FireGL V8600         
Harga Pasaran:
Rp. 22.000.000

Sapphire FireGL V7700
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DVI, HDMI, S-Video, 512MB, 512-bit, TV Out, FireGL V7700         
Harga Pasaran:
Rp. 13.400.000

Asus ENGTS250/DK/HTDI/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, 512MB, 256-bit, GTS 250, TV Out        Harga Pasaran:
Rp. 1.800.000

Asus EN9600GT/HTDI/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, 512MB, 256-bit, TV Out, 9600 GT        Harga Pasaran:
Rp. 1.300.000

Asus EN9600GT MATRIX/HTDI/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, 512MB, 256-bit, TV Out, 9600 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 1.650.000

Asus EN9600GSO MAGIC/HTDP/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, TV Out, 9600 GSO         
Harga Pasaran:
Rp. 950.000

Asus EN9500GT TOP/DI/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, DDR3, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 9500 GT, TV Out, PCIe x16         
Harga Pasaran:
Rp. 975.000

Sapphire FireGL V7600
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DVI, 512MB, 256-bit, TV Out, FireGL V7600         
Harga Pasaran:
Rp. 11.800.000

Sapphire FireGL V5600
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, 128-bit, DVI, 512MB, TV Out, FireGL V5600         
Harga Pasaran:
Rp. 6.900.000

Sapphire FireGL V3600
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, 128-bit, DVI, TV Out, 256MB, FireGL V3600         
Harga Pasaran:
Rp. 2.700.000

Biostar VA4853NHG2
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, D-Sub, HDMI, 256-bit, TV Out, HD4850        Harga Pasaran:
Rp. 1.500.000

Biostar VA4853NH52
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 256-bit, TV Out, HD4850         
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000

Biostar VA4652NH51
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, HD4650, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 550.000

Biostar VA4652NHG1
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, HD4650, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, TV Out        Harga Pasaran:
Rp. 600.000

Biostar VA4352NH56
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, TV Out, HD4350         
Harga Pasaran:
Rp. 400.000

Asus EN9500GT MAGIC/DI/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, 9500 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 800.000

Asus EN9400GT/HTP/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, DDR2, DVI, D-Sub, 512MB, 9400 GT, PCIe x16     
Harga Pasaran:
Rp. 500.000

Asus EN9400GT/DI/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, DVI, D-Sub, 512MB, 64-bit, 9400 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 650.000

Asus EN8600GT MAGIC/HTP/512M
Kartu VGA NVidia GeForce, DDR2, 128-bit, DVI, 512MB, PCIe x16, 8600 GT     
Harga Pasaran:
Rp. 800.000

Asus Bravo 9500/DI/512MD2
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, D-Sub, HDMI, 512MB, 9500 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 900.000

HIS HD 5870
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR5, 1GB, DVI, HDMI, 256-bit, TV Out, HD5870         
Harga Pasaran:
Rp. 4.500.000

HIS HD 5970
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR5, 2GB, DVI, HDMI, 256-bit, TV Out, HD5970         
Harga Pasaran:
Rp. 10.000.000

Gigabyte GV-R585D5-1GD-B
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR5, 1GB, DVI, HDMI, 256-bit, HD5850         
Harga Pasaran:
Rp. 3.200.000

Asus EAH4770 FORMULA/DI/512MD5
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR5, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, 512MB, HD4770         
Harga Pasaran:
Rp. 1.500.000

Asus EAH4670/DI/512M
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR3, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, HD4670, 512MB         
Harga Pasaran:
Rp. 1.000.000

Asus EAH4670/DI/1GD3
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI, HD4670         
Harga Pasaran:
Rp. 1.100.000

Asus EAH4650/DI/1GD2
Kartu VGA ATI Radeon, PCIe x16 2.0, HD4650, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, D-Sub, HDMI         
Harga Pasaran:
Rp. 760.000

Zotac 9500GT
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, S-Video, 512MB, 9500 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 650.000

Zotac 9800GTX+
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, S-Video, 512MB, 256-bit, TV Out, 9800 GTX+         
Harga Pasaran:
Rp. 1.400.000

Zotac 9600GT Synergy
Kartu VGA NVidia GeForce, DDR3, DVI, S-Video, 512MB, 256-bit, 9600 GT, PCIe x16         
Harga Pasaran:
Rp. 893.000

Zotac 9400GT
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, D-Sub, S-Video, 512MB, 9400 GT       Harga Pasaran:
Rp. 600.000

Zotac 8400GS
Kartu VGA NVidia GeForce, DDR2, DVI, D-Sub, S-Video, 512MB, 64-bit, 8400 GS, PCIe x16         
Harga Pasaran:
Rp. 400.000

Gigabyte GV-NX84G256H
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, DVI, D-Sub, 64-bit, 8400 GS, 256MB         
Harga Pasaran:
Rp. 500.000

Gigabyte GV-N98XPZL-1GH
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, HDMI, 256-bit, TV Out, 9800 GTX+        Harga Pasaran:
Rp. 2.200.000

Gigabyte GV-N98TZL-512H
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, 512MB, 256-bit, TV Out, 9800 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 1.800.000

Gigabyte GV-N98TZL-1GH
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, HDMI, 256-bit, TV Out, 9800 GT         
Belum ada harga

Gigabyte GV-N98TOC-1GH
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, HDMI, 256-bit, TV Out, 9800 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 1.600.000

Gigabyte GV-N96TZL-1GI
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, D-Sub, HDMI, 256-bit, TV Out, 9600 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 1.200.000

Gigabyte GV-N96TZL-512i
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, D-Sub, 512MB, 256-bit, TV Out, 9600 GT        Harga Pasaran:
Rp. 1.400.000

Gigabyte GV-N95TD3-512I
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 128-bit, DVI, HDMI, 512MB, 9500 GT         
Harga Pasaran:
Rp. 864.500

Gigabyte GV-N95TOC-512i
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, 512MB, 9500 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 800.000

Gigabyte GV-N95TD3-512H
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 128-bit, DVI, 512MB, 9500 GT, TV Out         
Harga Pasaran:
Rp. 900.000

Gigabyte GV-N94TOC-1GI
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, 9400 GT   
Harga Pasaran:
Rp. 700.000

Gigabyte GV-N94TOC-1GH
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 1GB, 128-bit, DVI, 9400 GT   
Harga Pasaran:
Rp. 800.000

Gigabyte GV-N94T-512H
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR2, 128-bit, DVI, 512MB, 9400T   
Belum ada entry harga

Gigabyte GV-N52128DS
Kartu VGA NVidia GeForce, DVI, D-Sub, FX 5200, AGP, 128MB, DDR, 64-bit     
Harga Pasaran:
Rp. 400.000

Gigabyte GV-N295-18I-B
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, 448-bit, 1.7GB, GTX 295         
Harga Pasaran:
Rp. 5.500.000

Gigabyte GV-N28-1GH-B
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, DVI, HDMI, GTX 280, 512-bit         
Belum ada entry harga

Gigabyte GV-N26OC-896H-B
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, GTX 260, 448-bit, 896MB         
Belum ada entry harga

Gigabyte GV-N26-896H-B
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, DVI, HDMI, GTX 260, 448-bit, 896MB         
Harga Pasaran:
Rp. 3.467.500

Gigabyte GV-N250ZL-1GI
Kartu VGA NVidia GeForce, PCIe x16 2.0, DDR3, 1GB, 256-bit, GTS 250     
Harga Pasaran:
Rp. 1.900.000

Update Harga RAM DDR2 ( 16 May 2012 )

A-Data 1Gb x 2 PC 6400 A-Data Extreme For Overclock Dual Kit DDR2
484,000
A-Data 2Gb PC 6400 A-Data DDR2
216,000
A-Data 512Mb PC 5300 A-Data Heatsink DDR2
221,000
Apacer 1Gb PC 6400 Apacer DDR2
189,000
Apogee 1Gb PC 6400 Apogee Heatspreader,CL5 DDR2
138,000
Apogee 2Gb PC 6400 Apogee Heatspreader,CL5 DDR2
226,000
Apogee GT 1Gbx2 PC 6400 CL5 DDR2
239,000
Apogee GT 2Gbx2 PC 6400 CL5 DDR2
378,000
Corsair CM2X2048-6400C5 DDR2
304,000
Corsair Twin 2x4096-6400C5C DDR2
571,000
Corsair VS1GB667D2 DDR2
166,000
Corsair VS2GB800D2 DDR2
276,000
Deam 1Gb PC 6400 Deam DDR2
120,000
Deam 2Gb PC 6400 Deam DDR2
214,000
Elixir 1Gb PC 6400 Elixir DDR2
123,000
Elixir 2Gb PC 6400 Elixir DDR2
233,000
G.SKILL F2-6400CL4D-4GBPK PC2-6400 / DDR2 800 MhzCapacity 2 x 2GBTimings 4-4-4-12 2.0~2.1V DDR2 Performance Series - PK / HK / HZ DDR2
718,000
G.SKILL F2-6400CL5D-8GPQ PC2-6400 / DDR2 800 MhzCapacity 2 x 4GBTimings 5-5-5-15 1.8~1.9V DDR2 Performance Series - PQ DDR2
1,418,000
G.SKILL F2-6400CL5Q-16GBPQ 16Gb DDR2
2,874,000
G.SKILL F2-6400CL5S-1GBNQ (1X1Gb PC2-6400/DDR2 800Mhz,CL 5-5-5-15,Voltage 1.8-2.0v) DDR2
184,000
G.SKILL F2-6400CL5S-1GBNT PC2-6400 / DDR2 800Mhz (1X1Gb),CL5-5-5-15,V1.8 DDR2
138,000
G.SKILL F2-6400CL5S-2GBNT 1x2Gb PC 6400,CL 5-5-5-15,Voltage 1.8V DDR2
249,000
G.SKILL F2-6400CL5S-2GBPQ 1x2Gb PC 6400,CL 5-5-5-15,Voltage 1.8-1.9V DDR2
304,000
G.SKILL F2-6400CL5S-4GBPQ PC2-6400 / DDR2 800 MhzCapacity 1 x 4GBTimings 5-5-5-15 1.8~1.9V DDR2 Performance Series - PQ DDR2
755,000
G.SKILL F2-6400CL6D-8GBMQ PC2-6400 / DDR2 1200 MhzCapacity 4 x 4GBTimings 5-5-5-15 1.8~1.9V DDR2 Performance Series âƒ?ªƒ?? PQ DDR2
1,400,000
G.SKILL F2-8000CL4D-4GBPI-B 4GBPI-B (2GBX2) PC 8000,Timing 4-4-4-12,Voltage 2.0-2.1V,Speed 1000Mhz DDR2
1,179,000
G.SKILL F2-8500CL5D-2GBPK PC2-8500 / DDR2 1066 MhzCapacity 2 x 1GBTimings 5-5-5-15 2.0~2.1V DDR2 Performance Series - PK / HK / HZ DDR2
414,000
G.SKILL F2-8500CL5D-4GBPI-B PC2-8500 / DDR2 1066 MhzCapacity 2 x 2GBTimings 5-5-5-15 2.0V-2.1V,DDR2 Enhanced Performance Series DDR2
783,000
G.SKILL F2-8500CL5D-4GBPK PC2-8500 / DDR2 1066 MhzCapacity 2 x 2GBTimings 5-5-5-15 2.0~2.1V DDR2 Performance Series - PK / HK / HZ DDR2
728,000
G.SKILL F2-8800CL5D-4GBPI PC2-8800 / DDR2 1100 MhzCapacity 2 x 2GBTimings 5-5-5-15 1.8~1.9V DDR2 Enhanced Performance Series DDR2
820,000
G.SKILL F2-9600CL5D-4GBPI PC2-9600 / DDR2 1200 MhzCapacity 2 x 2GBTimings 5-5-5-15 2.1V DDR2 Enhanced Performance Series DDR2
1,096,000
Kingstone KHX 6400 D2K2 2Gb DDR2
429,000
Kingstone KHX 6400 D2LLK2 2Gb DDR2
373,000
Kingstone KHX 8500 D2K2 / 2Gb DDR2
452,000
Kingstone KVR800D2N6/1G 1Gb PC 6400 DDR2
165,000
Kingstone KVR800D2N6/2G 2Gb PC 6400 DDR2
295,000
Kingstone KVR800D2N6K2 / 2Gb DDR2
426,000
Maestro 1Gb PC 5300 Maestro DDR2
90,000
Maestro 1Gb PC 6400 Maestro DDR2
115,000
Maestro 2Gb PC 6400 Maestro DDR2
205,000

Update Harga Processor Intel ( 16 May 2012 )

E-7500 BOX
1,060,000
i3-530 BOX
935,000
i5-760 BOX
1,795,000
intel Core i3 540 (Box) (3.06Ghz,C4Mb,Fsb 1333Mhz,Lga 1156) intel Core i3 / i5 / i7 1156
820,000
intel Core i3 540 (Tray) (3.06Ghz,C4Mb,Fsb 1333Mhz,Lga 1156) intel Core i3 / i5 / i7 1156
810,000
intel Core i3 550 (Box) (3.2Ghz,C4Mb,Fsb 1333Mhz,Lga 1156) intel Core i3 / i5 / i7 1156
893,000
intel Core i3 550 Tray + Fan intel Core i3 / i5 / i7 1156
870,000
intel Core i5 655K (Box) tanpa fan (2.50Ghz,C4Mb,Lga 1156) intel Core i3 / i5 / i7 1156
1,985,000
intel Core i5 760 (Box) (2.80Ghz,C8Mb,Lga 1156) intel Core i3 / i5 / i7 1156
1,702,000
intel Core i7 870 (Box) (2.93Ghz,C8Mb,Lga 1156) intel Core i3 / i5 / i7 1156
2,413,000
intel i7 960 (Box) (3.2Ghz,C8Mb,FSB 4.8GT/Sec,LGA 1366) intel Core i7 1366
2,722,000
Procesor Intel Core 2 Quad i7-950 3.06GHz
2,412,000
Processor Intel Core 2 Duo E8200 2.66GHz
1,621,010
Processor Intel Core 2 Duo E8400 3.0GHz
1,649,120
Processor Intel Core 2 Duo E8500 3.16GHz
1,827,150
Processor Intel Core 2 Duo E8600 3.33GHz
2,698,560
Processor Intel Core 2 Quad i7-960 3.2 GHz
2,551,000
Processor Intel Core 2 Quad Q8200 2.33GHz
1,658,490
Processor Intel Core 2 Quad Q9400 2.66GHz
2,248,800
Processor Intel Core 2 Quad Q9550 2.83GHz
2,811,000
Processor Intel Core i3-2100 3.1GHz
1,110,000
Processor Intel Core i3-540 BOX 3.06GHz
936,000
Processor Intel Core i5-2300 2.8GHz
1,559,000
Processor Intel Core i5-2400 3.3GHz
1,775,000
Processor Intel Core i5-650 BOX 3.2GHz
1,663,000
Processor Intel Core i5-760 2.8GHz
1,768,000
Processor Intel Core i7 920 2.66Ghz
2,885,960
Processor Intel Core i7-2600 3.4GHz
2,828,000
Processor Intel Core i7-870 2.93 GHz
2,533,000
Processor Intel Core i7-875K 2.93 GHz
2,925,000
Processor Intel Core i7-930 BOX 2.8GHz (NON GRAPHICS TECHNOLOGY)
2,751,000
Processor Intel E-5500 BOX 2.8GHz
620,000
Processor Intel E-7500 BOX 2.93GHz
1,014,000
Processor Intel E2200 Dual Core 2.2GHz
618,420
Processor Intel E5200 Dual Core 2.5GHz
646,530
Processor Intel E5300 Dual Core 2.6GHz
777,710
Processor Intel E7400 Core 2 Duo 2.8GHz
1,115,030
Processor Intel Pentium Dual Core E5400 2.7 GHz
538,000
Processor Intel Pentium Dual Core E5700 3.0 GHz
600,000
Processor Intel Pentium Dual Core E5800 3.2 GHz
616,000
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL KAMI. JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN YANG BERMANFAAT DEMI KEMAJUAN BLOG INI
peluang usaha