akarta, yang minggu ini diramalkan cerah berawan, diduga akan lebih hangat dari biasanya berkat pre-event JAKARTA 32°C 2012, prekuel dari acara pameran karya visual mahasiswa Jakarta yang diadakan ruangrupa dan komplotan JAKARTA 32°C.
“Acara ini bertujuan untuk mencari gagasan-gagasan segar—bukan sekedar segar secara visual, tapi juga punya konten yang cerdas—dalam merespon masalah dan fenomena yang terjadi di kota,” tutur Indra Ameng, penanggung jawab acara ini, dalam pembukaan acara yang berlangsung Sabtu (30/06) malam di RURU Gallery, Tebet.
Selama empat kali penyelenggaraan sebelumnya, JAKARTA 32°C selalu berhasil menggelitik pemirsanya. Selain mediumnya yang beragam—dari seni murni, grafis, patung, video, film pendek, hingga karya eksperimental—genre karyanya pun tak kalah bervariasi: komedi satir, dokumenter, horor, drama, sampai action.
Sebutlah Syahrul Amami, dalam karya berjudul “Tambalan” untuk JAKARTA 32°C 2008, yang menampilkan rekaman aksinya menggambar plester pada lubang-lubang jalan, seolah lubang tersebut adalah kulit yang terluka.
Ada juga Dhemas Reviyanto Atmodjo, dengan karya fotografi berjudul “The Wall” untuk JAKARTA 32°C 2010, mengkontraskan gambar-gambar yang terdapat di papan-papan pembangunan properti dengan realita kontradiktif yang terdapat di depan jalan tempat papan tersebut berdiri.
Ficky Fahreza, dalam kesempatan yang sama, menghadirkan karya berupa stiker di atas akrilik dengan judul “Thousand Talks”. Ia “menggambarkan” segala celoteh yang selalu setia mewarnai kereta komuter: teriakan cempreng abang-abang pedagang; tangisan lirih para bayi; gosip hangat ibu-ibu terkini; gurauan garing mahasiswa; keluhan resah para penumpang; nyanyian sumbang pengamen; hingga obrolan politik khas bapak-bapak.
Puncak acara JAKARTA 32°C 2012 sendiri baru akan dilaksanakan bulan September, tapi acara “curi start” dari JAKARTA 32°C 2012 sudah bisa dinikmati selama 30 Juni-6 Juli 2012. Menu yang dihidangkan adalah kilas balik perjalanan acara dwi tahunan ini dalam berbagai format: pameran yang menampilkan masing-masing 5 karya terbaik dari JAKARTA 32°C 2008 dan 2010; pemutaran karya film pendek dan video Jakarta 32°C 2004 – 2010; dan diskusi “Jakarta dalam Film Pendek dan Video karya mahasiswa”.
Tujuan pre-event ini, selain untuk mengingat pencapaian estetik di pameran-pameran sebelumnya, adalah untuk memancing rasa dahaga para calon peserta untuk berkarya. Jika anda seorang mahasiswa yang sedang senggang di sela libur semester, berkaryalah sebelum tanggal 31 Juli 2012, batas akhir pemasukkan karya.
Jika anda bukan mahasiswa, tak ada salahnya mampir sejenak untuk menyegarkan pikiran. Jangan lupa bawa kipas lipat, kalau-kalau anda kepanasan.
“Thousand Talks”, karya Ficky FahrezaJadwal acara:
30 Juni - 6 Juli | pukul 11.00-21.00 di RURU Gallery, Jl. Tebet Timur Dalam Raya no.6, Jakarta Selatan
Pameran 5 Karya Terbaik JAKARTA 32°C 2008 & 2010 dan Pemutaran Dokumentasi Video JAKARTA 32°C 2004 – 2010
3 – 5 Juli 2012 | pukul 17.00 & 19.30 di Kineforum, TIM | Pemutaran Karya Film Pendek & Video JAKARTA 32°C 2004 – 2010
4 Juli 2012 | pukul 15.00 di Kineforum, TIM | Diskusi “Jakarta dalam Film Pendek dan Video karya mahasiswa”
31 Juli 2012 | batas pengiriman karya
Info lebih lengkap di http://jakarta32c.org/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar