Ads 468x60px

About

Kamis, 09 Agustus 2012

Arab Saudi dan Kemajuannya

Arab saudi adalah merupakan salah satu negara di Dunia Islam yang cukup strategis, terutama karena di negara tersebut terdapat Baitullah di Makkah yang menjadi pusat ibadah haji kaum Muslim seluruh duniaNama asli Arab Saudi adalah AL Mamlaka AL Arabiah AL Saudiah. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Abdul Azis pada tanggal 23 September 1932, ibukota Arab Saudi adalah Riyad.

Arab Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti “Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusannya”.

Gambaran Umum Negara Arab Saudi
1. Luas wilayah : 2.331.000 KM2.
2. Letak astronomis : 15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT.
3. Letak geografis : Asia barat, berupa semenanjung Arabiah.
4. Batas-batas : Utara adalah Yordania, Irak, dan Kuwait. Timur adalah Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Bahrein, dan Khattar. Selatan adalah Oman dan Yaman. Barat adalah Laut Merah.
5. Bentang alam : Sebagian besar berupa Gurun pasir dan Plato. Di gurun juga ditemukan Oase, yaitu sumber air di gurun. Jenis tumbuhan alami yang tumbuh adalah Semak-semak, padang rumput, dan tumbuhan Gurun
6. Iklim : Beriklim Tropis di selatan dan Sub Tropis di utara, serta beriklim continental darat.
Keadaan penduduk : Pada tahun 1998, jumlah penduduknya adalah 20.000 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 3.2% per tahun. Penduduknya terdiri dari orang Arab, Smit, dan Badui. Penduduknya sebagian besar tinggal di pantai barat laut Merah.

Bentuk pemerintahan
Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman kaum Wahhabi terhadap Al Qur’an dan Hadits. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konfrensi Islam, maupun negara negara lain.Eksekutif, dan Pembuat undang-undang. Negara ini tidak mempunyai undang-undang Dasar, karena hukumnya memakai hukum Islam.
Bahasa : Bahasa Arab.
Agama : Mayoritas beragama Islam.
Kegiatan ekonomi
Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail.
Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.
Kebudayaan : Arab Saudi adalah tempat lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Sehingga Arab mempunyai berbagai tempat peninggalan sejarah peradaban Islam seperti Kota Mekkah, Kota Madinah, Masjidil Haram dengan Ka’bah di dalamnya, dan Masjid Nabawi.
Bentuk kerjasama Arab Saudi dengan Indonesia
Adapun kerjasama Arab Saudi dengan Indonesia Terwujud dalam bidang sebagai beriku:
1. Bidang politik. Kedua negara saling menempatkan duta besarnya.
2. Bidang ekonomi. Keduanya mengadakan kerjasama antara lain sebagai berikut:
- Eksport dan Inport. Eksport Indonesia ke Saudi antara lain Kayu lapis, The, Pakaian jadi, Kain mori, dan Sarung batik. Sedangkan Inport Indonesia dari Saudi berupa Minyak mentah, Minyak bersih, Polimer, dan Gandum.
- Investasi. Arab membantu Indonesia dalam pembangunan pabrik PUSRI IV dan pembangunan jalan raya Surabaya-Malang.
- Kerjasama Multi Lateral. Keduanya menjadi anggota negara pengeksport minyak bumi (OPEC).
3. Bidang social budaya. Hubungan kerjasamanya antara lain:
- Saudi mendukung perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang penjajahan, dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
- Adanya beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang mendalami ilmu Agama di Arab Saudi.
- Arab Saudi banyak menginport tenaga kerja Indonesia.
4. Bidang keagamaan. Kerjasamanya dalam bidang keagamaan adalah sebagai berikut:
- Kerjasama dalam hal Jemaah Haji.
- Mayoritas kedua negara penduduknya beragama Islam, jadi diperlukan tali persaudaraan yang erat.

0 komentar:

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL KAMI. JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN YANG BERMANFAAT DEMI KEMAJUAN BLOG INI
peluang usaha